Bukan Kemustahilan
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Bagi-MU tiada yang mustahil
Seorang sepertiku,mencintai dia yang
sangat tidak layak bersanding denganku
Tuhan...
Begitupun bagi-MU,tiada mustahil jua
Engkau yang maha mulia mencintaiku
seorang pendosa yang durhaka
Tidak tuhan...!
Aku tahu.
Tiada yang mustahil bagi-mu
Aku hamba yang berlumur dosa
Mendamba cintamu.
Rabu, 12 Mei 2010
Lukisan Hidup
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Kau torehkan warna-warna indah
Dalam bingkai kehidupanku.
Engkau ciptakan lukisan nan menawan.
Lukisan yang membuat mata terpesona.
Lukisan penuh misteri yang membuat setiap
hati ingin mengerti.
Lukisan yang membuat semua wanita iri.
Tuhan...
apakah aku akan menodai warna-warna
indah itu dengan tinta hitam??
Tidak... Tuhan.!!!
Aku tak rela...!!!
Tolonglah belenggu tanganku dengan kehendak-MU yang indah.
Agar aku tak menodai keelokannya.
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Kau torehkan warna-warna indah
Dalam bingkai kehidupanku.
Engkau ciptakan lukisan nan menawan.
Lukisan yang membuat mata terpesona.
Lukisan penuh misteri yang membuat setiap
hati ingin mengerti.
Lukisan yang membuat semua wanita iri.
Tuhan...
apakah aku akan menodai warna-warna
indah itu dengan tinta hitam??
Tidak... Tuhan.!!!
Aku tak rela...!!!
Tolonglah belenggu tanganku dengan kehendak-MU yang indah.
Agar aku tak menodai keelokannya.
Karya Cinta
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Jangnanlah kau hapus karyaku ini.
Karya besar tatkala aku jatuh cinta
pada selainmu.
Biarkan karya ini
Menjadi sejarah yang bisa di kenang
oleh setiap orang.
Biarkan karya ini
Menjadi prasasti cinta yang menjadi bukti karya seni.
Biarkan karya ini
Menjadi literatur bagi pendatang-pendatang baru dalam dunia cinta.
agar mereka tahu
Bahwa ada cinta lain yang lebih menggetarkan.
Agar mereka tahu
Cinta siapa yang harus di kejar.
Tuhan...
Lepaskan cinta ini
Aku ingin pergi mencari cintamu.
Aku telah jera merasakan cinta-cinta selain cintamu.
Aku ingin merasakan cinta
Yang sering ku baca dalam cerita.
Aku ingin cerita itu menjadi nyata dalam hidupku.
Betapa Cinta itu Bagaikan Lautan Madu,
Yah... Cinta padam-MU ya ALLAH.
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Jangnanlah kau hapus karyaku ini.
Karya besar tatkala aku jatuh cinta
pada selainmu.
Biarkan karya ini
Menjadi sejarah yang bisa di kenang
oleh setiap orang.
Biarkan karya ini
Menjadi prasasti cinta yang menjadi bukti karya seni.
Biarkan karya ini
Menjadi literatur bagi pendatang-pendatang baru dalam dunia cinta.
agar mereka tahu
Bahwa ada cinta lain yang lebih menggetarkan.
Agar mereka tahu
Cinta siapa yang harus di kejar.
Tuhan...
Lepaskan cinta ini
Aku ingin pergi mencari cintamu.
Aku telah jera merasakan cinta-cinta selain cintamu.
Aku ingin merasakan cinta
Yang sering ku baca dalam cerita.
Aku ingin cerita itu menjadi nyata dalam hidupku.
Betapa Cinta itu Bagaikan Lautan Madu,
Yah... Cinta padam-MU ya ALLAH.
Aku Bukan Pengemis Cintamu Kasih...
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Aku cinta dia.
Tapi aku tak mengharap cintanya.
yang ku harap adalah cintamu
Tuhan...
Aku sangat sayang dia
namun sedikitpun
aku tak mengharap kasih sayangnya.
yang ku harap adalah kasih sayangmu
Tuhan...
Aku slalu merindukannya setiap waktu
Namun aku tak pernah mengharap dia merindukanku.
Aku hanya mengharap gelora rindumu
Tuhan...
Aku adalah pengemis cinta
dan kasih sayang-MU
Bukan pengemis cinta kekasihku.
Ibunda Hj.Masriah Amva
Tuhan...
Aku cinta dia.
Tapi aku tak mengharap cintanya.
yang ku harap adalah cintamu
Tuhan...
Aku sangat sayang dia
namun sedikitpun
aku tak mengharap kasih sayangnya.
yang ku harap adalah kasih sayangmu
Tuhan...
Aku slalu merindukannya setiap waktu
Namun aku tak pernah mengharap dia merindukanku.
Aku hanya mengharap gelora rindumu
Tuhan...
Aku adalah pengemis cinta
dan kasih sayang-MU
Bukan pengemis cinta kekasihku.
ladang cinta
Ibunda Hj.Masriah Amva
Cinta bagaikan sebuah ladang
bisa kita ciptakan sebagai ladang surga
Atau kita ciptakan menjadi ladang gersang
yang membuncahkan kobarkan api neraka.
kita mensti arif
kemana cinta itu akan kita arahkan?
ke bukit indah atau ke jurang yang curam?
kita mesti cerdas
apakah kita akan mengendarai cinta
ke rumah tuhan?
Atau dia yang mengendarai kita
ke sarang setan?
Ibunda Hj.Masriah Amva
Cinta bagaikan sebuah ladang
bisa kita ciptakan sebagai ladang surga
Atau kita ciptakan menjadi ladang gersang
yang membuncahkan kobarkan api neraka.
kita mensti arif
kemana cinta itu akan kita arahkan?
ke bukit indah atau ke jurang yang curam?
kita mesti cerdas
apakah kita akan mengendarai cinta
ke rumah tuhan?
Atau dia yang mengendarai kita
ke sarang setan?